Minggu, 15 Mei 2011

janggalnya "meninggalnya osama bin laden"

Banyak kejanggalan berita kematian Osama Bin Laden ini, seperti hal nya kejanggalan runtuhnya gedung WTC di Amerika yang jika dengan logika gedung kuat dan besar runtuh hanya ditabrak oleh 2 pesawat komersil, hancur hingga rata seperti di bom dari pondasi WTC.

Berita tewasnya Osama Bin Laden, pemimpin Al-Qaeda yang menjadi incaran utama pihak AS selama kira-kira 10 tahun dimulai dari klaim pihak militer AS yang telah menewaskan Osama dalam kontak senjata selama 40 menit di sebuah kediaman mewah bernilai jutaan dollar di Islamabad, Pakistan.


Serangan pihak AS itu juga menyebabkan banyak korban termasuk anak Osama Laden. Jika anda mengikuti perkembangan berita seputar tewasnya Osama Bin Laden seperti yang dikutip dari The New York Time mayat Osama bin Laden diterbangkan ke Afghanistan dan dikebumikan di laut.

Mengapa jenazah Osama Bin Laden yang menjadi incaran selama 10 tahun itu tidak diperlihatkan ke seluruh dunia, dan pemakamannya dilakukan sembunyi-sembunyi bahkan harus dikebumikan dilaut. Serta foto jenazah Osama yang beredar ternyata hanya hasil editan dari foto yang dirilis pada masa kepemimpinan Bush. Hal itu menjadi tanda tanya besar, selain itu juga ada kejanggalan lain tentang berita kematian Osama Bin Laden ini, ingin tahu?

Bisa jadi berita ini merupakan propaganda pertama yang dilakukan Petraeus yang kini menjadi direktur CIA bekerja sama dengan Leon Panetta yang menjabat Menteri Pertahanan AS, untuk melemahkan semangat Mujahidin Afghanistan dan Pakistan. Sehingga mereka membuat berita yang menyatakan bahwa mereka telah berhasil membunuh Osamah.

Saat AS mengklaim berhasil menewaskan Abu Mus’ab al-Zarqawi, gambar yang memperlihatkan kematiannya dirilis, namun mengapa untuk osama tidak? Begitupun dengan Abu Umar al-Baghdadi.

Kenapa mayatnya di buang ke laut? bukankah mempertontonkannya ke publik lebih masuk akal dari pada menghilangkannya sama sekali di laut? Apakah pihak USA menghindari uji forensik atau sebenarnya mereka tak membuang siapa siapa di laut? atau pembentukan opini publik seperti para politisi amerika menontan siaran langsung operasi militer terhadap osama jadi seolah olah memang nyata. ( pasti ada sutradara politiknya ini ) sampe yang beginia di live kan.

Koran New York Times, 11 Juli 2002 menulis, “Dengan ego setinggi gunung Everest, Osama tidak mungkin terus diam begitu lama. Dia selalu ingin memperoleh keuntungan bahkan dari hal yang tidak pernah dilakukannya. Apakah dia akan tetap bisu selama sembilan bulan dan tidak menyuarakan keberadaannya ?”

Seorang pejabat Taliban yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan bahwa dirinya telah menghadiri pemakaman Osama di Tora Bora sepuluh hari lalu. Dia menyebutkan setidaknya 30 pejuang Taliban, kerabat dan rekan-rekan dekat Osama menghadiri upacara pemakaman. Selanjutnya ditegaskan bahwa sangat sulit melacak kembali makam Osama, karena sesuai tradisi Wahabi, makam seorang muslim tidak boleh memiliki ciri atau bangunan apa pun.

Osama Bin Laden meninggal karena komplikasi paru-paru, sebagian menyebutkan dia menderita Hepatitis C. CNN menyebutkan Osama menderita diabetes, tekanan darah rendah dan terluka di kakinya. “Dia kekurangan cairan, dan sakit ginjal.” Kabar meninggalnya Osama pun ditegaskan oleh Presiden Pervez Musharraf, diduga ia meninggal pada bulan Desember 2001.

Video-video hoax. FOX News (tahun?) : “Osama bin Laden telah meninggal dengan damai karena komplikasi paru-paru. Menurut pimpinan Taliban yang menghadiri pemakaman pimpinan Al-Qaeda tersebut : “Pasukan koalisi sangat berambisi mencarinya, tetapi mereka tidak akan pernah memenuhi misinya menangkap Osama hidup atau mati,” tegas sumber tersebut.“Jadi, Siapa yang muncul dalam video-video ancaman al-Qaedah yang mengklaim diri sebagai Osama bin Laden ?”

Osama Bin Laden semasa hidupnya sering kali mengeluarkan video video berisi ancaman. Namun sebenarnya banyak orang meragukannya. Itu hanyalah hasil teknologi software atau emang dibuat aktor mirip tokoh osama layaknya film di di explore ke media oleh ahli perfilman.

Video ancaman tersebut terlihat janggal, karena gerakan karakter yang kaku (time interval), suara berkualitas mono-tone. Jika mengutip pendapat Eric Haseltine Wakil Presiden senior R&D Walt Disney Imagineering di Glendale, California : “Kemampuan teknologi grafik, editing video dan efek suara yang canggih, Anda dapat menghidupkan kembali tokoh yang telah mati.”

Mungkin tokoh antagonis Osama tak dibutuhkan lagi. Apakah USA sengaja menjadikan tanggal “kematiannya” bertepatan dengan kematian hitler? Proyek selanjutnya bagi USA adalah murni timur tengah. Mereka akan fokus untuk mengisolasi Iran dari kontak international. Ada strategi berikutnya yang akan dipasang USA untuk melebarkan sayap pengaruhnya secara massif di seluruh dunia.

Maish ingat tragedi 911, peristiwa itu sendiri diyakini dan terbukti sebagai an inside job. Hal itu dengan mudah didapat di berbagai situs dan youtube. Termasuk pendaratan manusia pertama di bulan sangat disangsikan kebenarannya. kebeneran atau tidak angka 911 di amerika banyak makna termasuk panggilan darurat, wtc juga seperti angga 11 dan september juga angka 9. yang jelas pembuat skenarionya orang pinter termasuk yang terjadi dibanyak peristiwa dunia, amerika yang menetukan sejarah.

Karena isu terorisme sudah surut dan afganistan tidak bisa dijadikan ladang pembentukan opini lagi, atau setealah banyak negara negara arab yang beraliran islam sudah terpecah belah jadi tidak ada ancaman besar bagi amerika terhadap sepak terjangnya didunia.

Yang jadi persoalan kedepan Buang karir politik OBAMA lihat aja dalam siaran langsung posisi duduknya ada dibariskan belakang tampak seperti bukan  seorang presiden. semoga saja Presiden yang terhormat Barack Obama tidak dijadikan alat politik para politisi, siapa tahu dikemudian hari ada rahasia kebenaran yang teruangkap apa yang sesungguhnya terjadi hari itu.

" DUNIA INI PANGGUNG SANDIWARA "  semua cerita bisa dibuat dan semua cerita bisa membuat orang menangis tapi cerita buatan tidak akan membekas di hati justru kebencian yang timbul setelah kebenaran terbuka.

0 komentar:

Posting Komentar